★//[FF] Rock n' Roll (OneShot)
posted at: Jumat, 16 Oktober 2015 | 07.38 | 0 Love! | Give me some love?
Tittle : Rock n Roll
Main Cast:
- Jung Seonhi (OC)
-Min Yoongi/SUGA BTS
Genre:
Romance,School-life
Rating: PG-13
Length:1.292±
Disclaimer: FF Ini
murni dari pemikiran author (Daeyun). Seluruh cast punya orangtuanya dan
agensinya,kecuali OC. Jika ada kesamaan harap di maafkan Karena tidak sengaja.
Dilarang mengcopy pastekan ff ini,dilarang memplagiat! Hargai jerih payah
author.
Happy Reading!^^
.
.
.
Terik
matahari panas terasa di kota Seoul siang ini. Sekarang telah memasuki minggu
ke 2 musim panas sehingga dimana-mana terasa panas. Musim ini adalah musim yang
paling dibenci Seonhi. Padahal,musim panas adalah musim yang paling banyak hari
liburnya.
Saat
ini,gadis yang terkenal tomboi dan tak terlalu pintar itu duduk di sebuah
bangku di pinggir lapangan sambil mendengarkan lagu dengan earphonenya.
Rock,itulah genre musik yang paling ia suka. Ya semacam lagu A7x,Linkin
Park,Slipknot,dan lain-lainnya. Seonhi memang tidak seperti gadis lain. Ia
tomboy,menyukai lagu rock,dan……ia hanya mempunyai seorang teman laki-laki,Min
Yoongi.
“Hey,sebaiknya
kau berhenti mendengarkan lagu itu,” kata Yoongi yang baru saja duduk di
samping Seonhi sambil menyenggol tangan Seonhi.
“Apa
itu masalah,eoh?” tanya Seonhi lalu membuka earphonenya.
“Kau
bisa terkena gangguan pendengaran jika seperti itu” ucap Yoongi. Seonhi
mendengus kesal. Ia langsung menyimpan ponsel dan earphonenya di dalam saku
roknya.
“Kau
puas sekarang?”
Yoongi menanggapi perkataan Seonhi dengan tawa
kecil. Seonhi pergi begitu saja meninggalkan Yoongi sendirian di bangku itu.
Hari ini sepertinya Seonhi sedang tidak mood untuk berbicara dengan siapa pun.
Dia lebih suka jika menghabiskan waktu sendiri sambil melakukan kegiatan yang
ia sukai,seperti mendengarkan lagu atau bermain gitar listrik.
Kaki
mungil Seonhi berjalan di tengah-tengah koridor dengan gaya jalannya yang khas.
Jalan seperti anak laki-laki tentunya. Sebenarnya bukan hanya dia yeoja yang tomboy
di sekolahnya. Ada yeoja lain yang tomboy di sekolahnya,namanya Amber. Ia
sangat tomboy,bahkan ia tidak memakai rok ke sekolah,melainkan celana panjang
seperti yang dipakai namja. Amber memang yeoja tomboy yang populer di sekolah.
Banyak murid-murid yang senang berteman dengannya,walaupun ia tomboy. Berbeda
jauh dengan Seonhi. Seonhi lebih memilih sendiri ketimbang menjadi populer
seperti Amber.
“Seonhi-ah!
Tunggu” teriakan seorang namja membuat langkah kaki Seonhi terhenti.
“Kenapa
kau mengikutiku?” tanya Seonhi dingin. Ia menoleh ke arah namja yang
memanggilnya. Dia melihat Yoongi yang terengah-engah karena berlari mengejar
Seonhi.
“Harusnya
aku yang bertanya. Kenapa kau meninggalkanku tadi?” ucap Yoongi seraya mengelap
peluhnya yang mulai bercucuran.
“Aku
sedang ingin sendiri” jawabnya ketus.
“Mwo?
Kau ingin sendiri? Setidaknya izinkan aku menemanimu. Aku ini kan temanmu sejak
sekolah dasar” ucap Yoongi.
Yoongi
dan Seonhi sudah mulai berteman sejak sd. Waktu itu Yoongi sering sekali
melihat Seonhi sendirian bermain ayunan sambil memegang sebuah radio kecil.
Seonhi sangat senang saat mendengarkan lagu rock kesukaannya di putar di radio.
“Huh,oke
aku menyerah. Terserah kau saja” ujar Seonhi memutarkan bola matanya. Senyum
tipis teraut diwajah Yoongi.
“Baiklah.
Sebagai rasa maaf,kau harus mentraktirku es krim nanti sore” ucap Yoongi.
“Mwo?
Apa aku bilang maaf padamu? Tidak”
.
.
“Kajja,aku
tidak bisa menunggu lebih lama” Yoongi menarik tangan Seonhi. Awalnya tadi
Seonhi sedang merapikan buku-bukunya yang ada diloker. Ya,tapi apa boleh buat,Yoongi
terus saja mengganggu Seonhi saat-saat seperti ini.
“Yoongi-ssi!
Hentikan” seru Seonhi.
“Ani,kita
harus cepat. Jika tidak kita akan ketinggalan bis”
ucap Yoongi tak masuk akal.
Padahal selang waktu kedatangan bis hanya sekitar 5 menit saja.
Yoongi
menarik tangan kecil Seonhi menuju halte bis. Yoongi sangat suka ekspresi
Seonhi ketika Seonhi sedang kesakitan. Bagaimana bisa gadis dengan wajah imut
itu bisa menjadi gadis yang tomboy dan menyukai lagu rock.
“Syukurlah,kita
tidak terlambat,ayo naik”
“Kalau
kita terlambat,kita kan bisa menunggu”
“Sudah
ayo naik”
Yoongi
berjalan menaiki bis yang baru sekali berhenti di halte diikuti Seonhi. Untung
saja bis itu sedang sepi,hanya sekitar 7 orang penumpang. Seonhi tak
henti-henti menatap gedung-gedung tinggi dari jendela bis. Gedung-gedung
bertingkat itu tetap saja terlihat megah dan mewah walaupun saat ini sedang
sangat panas.
.
.
.
“Tolong
es krim rasa green tea 1”
“Ini
dia”
“Terima
kasih,ini uangnya”
“Mwo?
Apa kau tidak jadi membelikanku es krim?” tanya Yoongi naikkan alisnya. Seonhi
sebenarnya tidak ingin membelikan Yoongi es krim. Tapi,untuk itulah Yoongi dan
Seonhi datang ke sini. Foodcourt yang ada di mall kota Seoul.
“Ini,kau
beli saja sendiri” ucap Seonhi sambil memberikan uang pada Yoongi dengan tangan
kanan,sedangkan tangannya yang satunya lagi sibuk menyuapkan es krim bercone ke
mulutnya.
“Nah,begitu.
Itu baru namanya sahabatku yang paling baik” kata Yoongi.
Deg…
Mendengar
kata-kata itu. Sepertinya ada yang aneh dengan Seonhi. Seonhi membulatkan
matanya. Setelah membeli sebuah es krim cone,Yoongi kembali ketempat Seonhi
berada.
“Apa
kau sudah selesai? Baiklah,ayo pulang” ajak Seonhi tak sabar ingin pulang dan
bermain gitar listrik.
“Hmm…sebelum
pulang,aku ingin bicara denganmu” ucap Yoongi membuat gadis tomboy tapi imut
itu penasaran. Lagi-lagi Yoongi menarik tangan Seonhi dan berjalan sedikit
cepat menuju salah satu balkon di mall tersebut. Sesekali Seonhi merintih
kesakitan,namun ia mencoba mengalihkan rasa sakitnya ke wajah tampan Yoongi.
“Nah
kita sudah sampai”
“Kenapa
kau menarikku ke tempat seperti ini?”tanya Seonhi sambil menggaruk kepalanya
yang tidak gatal.
“Ada
yang ingin ku katakan padamu…” ucap Yoongi. Kata-kata Yoongi benar-benar
membuat Seonhi kehilangan kesabaran. Ia begitu penasaran apa yang akan Yoongi
ucapkan selanjutnya.
“Aku
menyukaimu”
Deg
Seketika
Seonhi mati rasa. Detak jantungnya menjadi tak karuan. Matanya tidak berkedip
sekalipun karena kaget pada apa yang Yoongi katakan. Anehnya,cuaca panas tak
Seonhi rasakan sedikitpun. Yang ia rasakan adalah hembusan angin yang sejuk
menerpa rambutnya yang panjang.
“Lalu…”
ucap Seonhi sok jual mahal.
“Maaf,aku
harus pulang sekarang. Eomma menungguku dirumah” Seonhi berlari pergi
meninggalkan Yoongi. Es krimnya ia jatuhkan dan tak peduli jika itu mengotori
lantai.
“Seonhi-ah!
Seonhi-ah!” teriak Yoongi sambil berlari mengejar Seonhi. Semua pengunjung mall
menatap pada Yoongi yang tiba-tiba saja berteriak. Ia tak mempedulikan
orang-orang yang melihatnya. Yang ia pedulikan hanyalah cintanya. Apakah
bertepuk sebelah tangan atau tidak.
.
Siang
ini,waktu istirahat Seonhi sengaja tidak pergi ke kantin. Ia tidak merasa
sedang lapar,jadi ia menghabiskan waktu di bangku pinggir lapangan. Ia sedang
berlatih memainkan gitar listrik. Setelah ia menancapkan kabel ke spiker kecil
yang ada di sampingnya,ia mulai memetik senar-senar gitar. Gitarnya tentu saja
gitar listrik khusus untuk lagu rock. Gerakan jemarinya saat melakukan
fingering mampu menarik perhatian semua orang,namun karena saat ini ia sedang
sendiri di lapangan,jadi hanya ia sendiri saja yang dapat mendengar suara
gitarnya itu.
“Seonhi-ah!”
Tiba-tiba,seorang
namja yang membawa sekuntum bunga mawar merah ditangan kanannya mengagetkan
Seonhi. Kini akting sok dinginnya Seonhi dimulai lagi.
“Ada
apa?”
“Tak
ada,aku hanya ingin…” perkataan Yoongi terputus karena gugup. Ia berdiri tepat
di depan Seonhi. Senyum percaya diri selalu dipancarkan Yoongi.
“Aku
ingin memberikan bunga mawar ini padamu” ucap Yoongi sambil menyodorkan bunga
mawar pada Seonhi.
“Terima
kasih,tapi kau tau kan,aku tidak suka bunga mawar merah” kata Seonhi dengan
nada dingin tanpa ada sedikitpun senyuman di bibirnya.
“Maafkan
aku,lain kali aku akan membawakanmu bunga mawar putih”
“Aku
sangat benci bunga mawar putih” ucap Seonhi lagi.
“Baiklah
aku akan pergi sekarang” kata Yoongi dengan wajah memelas berjalan perlahan
meninggalkan Seonhi.
Uhh,yang
benar saja. Apakah Seonhi belum bisa menerima Yoongi? Memang baru kali ini Seonhi
merasakan apa itu cinta dan baru kali ini ia merasakan cinta pada Yoongi.
Akhir-akhir ini memang Seonhi bersikap sangat dingin pada Yoongi. Itu karena
Seonhi ingin menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya pada Yoongi.
“Mianhae,Yoongi-ssi”
.
Keesokan
harinya,Seonhi kembali tak ingin pergi ke kantin. Melainkan ia sedang sibuk
mencari Yoongi kemana-mana. Ternyata sejak tadi,Yoongi sedang termenung di
kelasnya sambil menatap langit dari jendela. Seonhi mencoba masuk ke kelas
Yoongi dan mendekatinya. Yang pasti Seonhi sudah meminta izin untuk masuk ke
kelas yang bukan kelasnya pada ketua kelas.
“Yoongi-ssi!
Mianhae!” ucap Seonhi spontan sambil membungkukkan badannya di samping Yoongi.
“Mwo?
Apa yang kau lakukan,Seonhi-ah?” tanya Yoongi mengerutkan dahinya.
“Maafkan
aku karena sudah bersikap dingin padamu”
“Itu
karena aku sebenarnya…” kini perkataan Seonhi lah yang membuat Yoongi penasaran.
“Aku
menyukaimu juga” ucap Seonhi.
“Aku
hanya berpikir,apakah kau akan menyukaiku juga? Apakah kau akan menyukai gadis tomboy
sepertiku ini? Tapi…”
“Aku
sangat menyukaimu,lebih dari lagu rock dan gitar listrikku”
^^END^^
Waw,akhirnya ff pertamaku jadi juga >.< ide ff ini muncul aja di pikiranku :v gimana? jelek? harap maklum karena baru kali ini aku bikin ff...
Duh covernya bikin emosi,dulu aku bisa bikin cover ff,skrg kok jd lupa ya? :v
Hehe,terima kasih buat yang udah mau baca ff pertamaku ini. Kritik dan saran sangatku nanti :33
0 Komentar:
Posting Komentar
Back to the Blog?